PURBALINGGA, INFO–Ekstra kurikuler Palang Merah Remaja di SMA Negeri 1 Purbalingga atau yang dikenal Bharega (Bhakti Remaja Ganesha) keluar sebagai juara umum pada Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) X Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Purbalingga. Kegiatan yang dipusatkan di lapangan Desa Kradenan, Kecamatan Mrebet, Purbalingga itu, berlangsung selama empat hari, Rabu-Sabtu (2-5/10/2019), diikuti puluhan pangkalan PMR Madya (SMP) dan PMR Wira (SMA/MA/SMK) se Purbalingga.
Kepala SMA Negeri 1 Purbalingga Drs Kustomo mengatakan, pihaknya merasa bangga atas prestasi juara umum pada Jumbara X tersebut. “Kegiatan PMR di SMAN 1 Purbalingga selama ini sudah terbina baik. Tidak hanya teori, namun secara praktek para anggota Bharega sangat menguasai berbagai bidang yang terkait kegiatan PMR. Prestasi yang membanggakan ini, berkat kerja keras , ketekunan dan kedisiplinan anggota Bharega dan pembinanya,” ujar Kustomo , Minggu (6/10/2019).
Pembina Bharega SMAN 1 Purbalingga ,Gita Padma Zakya menambahkan, sebagai juara umum, kontingen SMAN 1 Purbalingga meraih 14 trophy. Terdiri trofi Juara umum, trofi kategori utama peringkat 1,
trofi juara 1 pertolongan pertama, trofi juara 1 story telling, trofi Juara 2 donor darah dan trofi juara 2 deseminator remaja.
Kemudian trofi Juara 3 promosi kesehatan remaja, trofi juara 1 galeri infokom, trofi juara 1 liputan kegiatan (Jurnalistik Kepalangmerahan), trofi juara 2 pendidikan remaja sebaya, trofi Juara 2 ayo siaga bencana,
trofi juara 1 sekaligus favorit pentas seni, trofi juara 1 cerdas tangkas, dan trofi juara 1 vlog aku bangga jadi anak Indonesia.
“Rasa syukur yang luar biasa, karena anak-anak membuktikan bahwa sesuatu memang harus dijalani dengan kerja keras yang tidak main-main. Mulai dari persiapan yang tadinya biasa saja sampai mendekati hari H yang meningkat menjadi luar biasa,” ujar Gita Padma Zakya.
Pada Jumbara X ini, Bharega mengusung tema tentang Papua untuk dekorasi tenda, pentas seni, dan juga vlog, serta menggunakan topi khas Papua dalam setiap kegiatan. “Tema tentang Papua ini kami usung, bahwa kami adalah saudara Papua. Kita semua bersaudara. Di tengah-tengah bergejolaknya Papua akhir-akhir ini, kami dari Bharega SMAN 1 Purbalingga berinisiatif untuk mengkampanyekan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa,” timpal Kukuh, ketua kontingen Bharega. (PI-7)