PURBALINGGA – Sebanyak 18 kontingen siswa SD/MI atau gabungan SD & MI dari masing-masing kecamatan ikuti Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) Mula ke-3 di kompleks GOR Mahesa Jenar, Sabtu (15/12). Ketua PMI Purbalingga drg Hanung Wikantono MPPM mengatakan keberadaan PMR Mula ini merupakan penanaman jiwa kepalangmerahan sejak dini dan sebagai generasi PMI di masa akan datang.

“PMR Mula harus didik, dibina dan dikembangkan sejak dini agar bisa menjadi sosok relawan yang berkarakter keindonesiaan, terampil, kreatif sehat cerdas dan memiliki jiwa kepemimpinan,” katanya.

Jumbara PMR Mula adalah salah satu sarana untuk mewujudkan harapan tersebut, melalui berbagai kegiatan yang dilaksanakannya. Anggota PMR Mula dapat mengembangkan kapasitas keterampilan dan sikap positif sesuai Tri Bhakti PMR.

Maksud dari kegiatan Jumbara PMR Mula ini yakni menumbuhkan karakter kepalangmerahan dan peran anggota PMR melalui penerapan Tri Bhakti PMR yang melalui keterampilan pertolongan pertama, perawatan keluarga, siaga bencana, gerakan kepalangmerahan dan paduan suara.
“Sedangkan tujuan kegiatan ini adalah untuk memantau dan mengavaluasi kualitas pembinaan dan pengembangan PMR di Purbalingga terutama dalam hal penguasaan teknis kepalangmerahan,” katanya.

Sementara itu Plt Bupati Purbalingga yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Purbalingga Tri Gunawan Setyadi SH MH berharap adanya peran aktif dari seluruh sekolah mulai tingkat SD sampai SMA untuk bisa mengoptimalkan keberadaan PMR.

“Melalui kegiatan ini diharapkan meningkatkan kemampuan, kecerdasan dan karakter kepalangmerahan anggota PMR dan juga semakin menguatkan motivasi dan dedikasi guna mengemban tugas-tugas kemanusiaan yang lebih baik,” katanya.

Ia juga menyampaikan beberapa pesan kepada anak – anak peserta Jumbara PMR Mula kali ini. Diantaranya untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik dan junjung tinggi sportifitas; Tunjukan ketrampilan yang telah diperoleh dari pembina, agar dapat menjadi terbaik diantara yang baik.

“Bagi yang nanti mendapat juara atau menjadi pemenang janganlah merasa puas, jadikan itu sebagai tantangan untuk mempertahankan di kegiatan invitasi yang akan datang, dan yang kalah janganlah berputus asa, jadikan itu sebagai alat pemacu semangat untuk menyempurnakan ketrampilan agar kedepan semakin baik. Selamat bertanding, jaga sportifitas dan raihlah prestasi,” pungkasnya.(Gn/Humas)